Baja karbon rendah adalah jenis
logam yang memiliki unsur paduan terdiri dari jumlah yang relatif rendah
karbon. Pengolahan baja karbon ini diperuntukan untuk kebutuhan khsusus, dengan
demkian disebut dengan baja khusus atau Special Steel Indonesia.
Low carbon steel biasanya memiliki
kandungan karbon yang berkisar antara 0,05% dan 0,30% dan kandungan manggan
yang jatuh antara 0,40 dan 1,5%. Baja karbon rendah adalah salah satu jenis
yang paling umum dari baja yang digunakan untuk tujuan umum, sebagian karena
sering lebih murah daripada jenis lain dari baja.
Low carbon yang cocok untuk
mendongkrak pasar besi dan baja memang adalah low carbon yang terkategori pada
3 kelompok besar;
·
Baja dengan kandungan karbon antara 0,30 % –
0,40 % untuk kegunaan: batang penghubung (connecting rods), poros as
(axles) dan crank pins.
·
Baja dengan kandungan karbon 0,40 % – 0,50 %
C : As roda mobil, poros engkol (crankshaft), rel, boilers,
auger bits, dan perkakas.
·
Baja dengan kandungan karbon 0,50 % – 0,60 %
C : martil dan mata luncur
Sementara baja biasa memliki sifat
dengan kualitas dan sifat ini cocok dengan untuk kemudian dibuat berbagai bahan
manufaktur seperti; flat-rolled lembaran atau strip baja. Barang yang terbuat dari baja karbon rendah
bersaing dengan produk yang dapat diproduksi menggunakan stainless steel dan
logam paduan aluminium. Sepcial Steel dengan kandungan karbon rendah dapat
digunakan untuk memproduksi berbagai macam barang-barang; mulai dari peralatan
rumah tangga, dan bahan fabrikasi atau aseembly seperti sisi kapal. Wire steel
khususpun bisa diproduksi dengan baja karbon dan timah pelat rendah.
Karena memiliki jumlah rendah
karbon di dalamnya, baja biasanya lebih lunak daripada jenis lain dari baja.
Akibatnya, dapat digulung tipis menjadi produk seperti panel bodi mobil.
Kandungan karbon untuk panel yang terbuat dari paduan baja karbon sangat rendah
biasanya kurang dari 0,10%. Kandungan karbon untuk produk seperti pelat baja konstruksi,
atau dengan melalui proses forging, stamping, biasanya lebih tinggi, biasanya
sampai dengan 0,30%.
Pipa adalah produk umum yang dibuat
dari kategori karbon yang lebih tinggi. Umumnya, pipa baja karbon rendah
digunakan untuk zat transportasi seperti gas dan minyak. Proses pembuatan baja serta metode
deoxidation dapat mempengaruhi sifat-sifat baja karbon rendah. Secara umum,
sifat ini sebanding dengan besi. Baja karbon rendah biasanya memiliki sifat lunak
dan lebih lentur dari baja yang mengandung kandungan karbon yang lebih tinggi.
Hal ini dapat membuat mereka lebih mudah untuk mengelas.